Minggu, 13 September 2009

Ayat-ayat cinta



Ayat Ayat Cinta merupakan novel berbahasa Indonesia karangan Habiburrahman El Shirazy yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2004 melalui penerbit Basmala dan Republika. Novel ini berisikan 418 halaman dan sukses menjadi salah satu novel fiksi terlaris di Indonesia yang dicetak sampai dengan 160 ribu eksemplar hanya dalam jangka waktu tiga tahun. Ayat Ayat Cinta juga merupakan pelopor karya sastra islami yang sedang dalam masa kebangkitannya dewasa ini.

Film Ayat-Ayat Cinta

Melihat keberhasilan penjualan novel ini, rumah produksi MD Pictures kemudian membawanya ke layar lebar. Sutradara Indonesia Hanung Bramantyo terpilih untuk menggarap pembuatan film Ayat-Ayat Cinta yang dibintangi oleh Fedi Nuril sebagai Fahri, Rianti Cartwright sebagai Aisha, Zaskia Adya Mecca sebagai Noura, Carissa Putri sebagai Maria Kirgiz dan Melanie Putria sebagai Nurul.

Syuting film ini rencananya dibuat di Mesir sebagaimana setting tempat dalam novelnya. Namun, karena tidak diizinkan oleh Pemerintah Mesir, lokasi syuting dipindah di India dan beberapa tempat di tanah air. Rencana semula, film ini ditayangkan pada 19 Desember 2007. Namun demikian, karena proses editing yang belum selesai maka pemutarannya diundur hingga awal tahun 2008.

SINOPSIS
Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusias kecuali satu: menikah.
Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan makhluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al-Qur'an. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang, cinta Maria hanya tercurah dalam diari saja.
Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.
Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.
Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.

Karakter

Fahri bin Abdullah Shiddiq

Mahasiswa yang sedang menyelesaikan studi S2-nya di Universitas tertua di dunia, Al-Azhar. Seorang pemuda bersahaja yang memegang teguh prinsip hidup dan kehormatannya. Cerdas dan simpatik hingga membuat beberapa gadis jatuh hati. Dihadapkan pada kejutan-kejutan menarik atas pilihan hatinya. Peran Fahri dalam film ini dimainkan oleh Fedi Nuril.

Aisha Greimas

Mahasiswi asing bercadar keturunan Jerman dan Turki, cerdas, cantik dan kaya raya. Latar belakang keluarganya yang berliku mempertemukan dirinya dengan Fahri. Dalam film ini, Aisha diperankan oleh Rianti Cartwright.

Maria Girgis

Gadis Kristen Koptik yang jatuh cinta pada Islam. Ia sangat mencintai Fahri, namun cintanya hanya diungkapkannya lewat diarinya yang selanjutnya membuat dia menderita karena cinta itu. Tokoh Maria diperankan oleh Carissa Puteri.

Noura Bahadur

Siksa telah menjadi bagian dalam hidupnya. Janin yang dikandungnya menjadikannya terobsesi pada Fahri untuk menjadi ayah dari calon bayinya. Zaskia Adya Mecca memerankan tokoh Noura dalam film ini.

Nurul binti Ja'far Abdur Razaq

Anak kyai besar di Jawa Timur. Dengan aura yang menenangkan, kecerdasan dan kualitasnya menyatukan segala kelebihannya, dia sangat percaya diri untuk meminang Fahri sebagai suaminya. Peran ini dimainkan oleh Melanie Putria.

0 komentar:

Posting Komentar